Sabtu, 24 Maret 2012

on Leave a Comment

Renungan : Apakah membunuh itu di dosa?





        Banyak sebenarnya penjelasan-penjelasan tentang kehidupan yang
menurut saya apabila kita pikirkan lebih mendalam akan menimbulkan suatu
pertanyaan yang lebih besar dalam benak kita. Sudah ada beberapa di
posting renungan saya sebelumnya. Saya tidak pernah bermaksud untuk mengalihkan
ataupun memberikan suatu pernyataan-pernyataan yang baru tentang apa yang
telah menjadi kepercayaan bagi saudara-saudara pembaca. Semua yang saya tulis
sebenarnya adalah suatu pertanyaan besar dalam diri saya yang memerlukan jawaban
dari seseorang yang mengerti atau memiliki pemahaman tentang apa yang saya
kemukakan.
          Dalam postingan kali ini saya memiliki sebuah pertanyaan yaitu
" Apakah membunuh orang itu di dosa? ". Dalam pengajaran atau penjelasan dalam
agama saya tentu jawabannya adalah " IYA ". Namun saya masih bertanya-tanya
apakah itu memang benar adanya.
          Dalam hidup ini dijelaskan bahwa maut memang berada di tangan tuhan
dan kita tidak akan bisa untuk merubahnya. Begitu pula dengan cara kita meninggal
katanya sudah disuratkan semenjak kita terlahir didunia ini. Lalu bagaimana 
jika kita telah disuratkan bahwa seseorang akan meninggal di tangan seseorang?.
Hakikatnya berarti pada orang tersebut telah dituliskan juga disaat waktu
yang telah ditentukan akan membunuh orang yang dimaksud. Jika sudah disuratkan
artinya itu adalah perintah dari tuhan lalu mengapa dia masih di dosa ?.
          Pertanyaan di atas menurut saya adalah sebuah misteri. Menurut pemikiran
saya yang tidak banyak mengerti akan agama harusnya itu salah jika di dosa. Ada dua
hasil dari pemikiran saya tentang hal tersebut.
1. Jika memang perbuatan membunuh itu di dosa itu menandakan bahwa takdir bahwa bagaimana
   kita mati itu tidak ada. Kita hidup di dunia ini tidak pernah di atur bagaimana
   kita mati. Jadi kita harus berusaha sendiri bagaimana agar kita bisa hidup lebih lama.
2. Jika memang takdir itu ada harusnya perbuatan membunuh itu tidak akan dikenai dosa
   seperti apa yang telah saya jelaskan di atas, karena Si korban memang telah ditakdirkan
   mati ditangan sang pembunuh.
          Tapi bagaimanapun pemikiran kita semuanya hanya akan menjadi misteri. Tidak
ada yang tahu sebenarnya apa yang telah di atur oleh Allah SWT. Yang kita harus lakukan
hanyalah bersyukur karena meski kadang tidak kita sadari bahwa sekali Allah menciptakan
kita sebenarnya kita telah diciptakan untuk hidup selamanya. Karena kita hidup didunia
ini hanyalah sebuah persinggahan menuju alam yang kekal yang Abadi di akhirat nanti.

Jumat, 16 Maret 2012

on Leave a Comment

Puisi : Kerinduan

 
Hujan yang datang buyarkan lamunan
Membawa hatiku padamu yang kian riang
Dalam hati yang terdalam
Rindu dihati yang semakin kencang

Rintik-rintik yang membuatku tersadar
Betapa cinta ini yang  begitu besar
Sifatmu yang begitu sabar
Membuatku terbawa cinta, hilang dalam sadar

Cantikmu buatku terpesona
Sifatmu yang buatku rasakan cinta
Dalam dunia yang fana
Hadirmu buatku bahagia

Tak ingin semua berhenti
Sebuah rasa bahagia dalam hati
Ku ingin kita rangkai semua sampai nanti
sampai akhir kita tak bernyawa lagi

Tak mampu ku hidup tanpamu
Hanya ingin berdua bahagia denganmu
Tanpa sedih yang menggangu
Hanya tawa diantara aku dan dirimu
on Leave a Comment

Puisi: Dua Hati

DUA HATI

Saat ku bahagia dengannya
Penuh tawa dalam cinta
Bersatu dalam rasa
Berjalan tanpa derita

Tapi semua berhenti
Saat kau datang dalam hati
Membuatku merasa bimbang
Antara cinta yang lama dan datang

Ku rasakan bahagia bersamanya
Diriku tak mampu tuk kehilangannya
Namun ku juga rasakan rindu
Saat diriku jauh darimu

Andai dulu ku kenal dirimu
Mungkin ku telah menjadi milikmu
Tak harus kau memohon padaku
sebenarnya diriku telah mencintaimu

maafkanku karena hanya bisa dengannya
Dia yang lebih dulu membuatku bahagia
Walau denganmu ku juga rasakan cinta
Namun ku tak mungkin sakiti hatinya