Kamis, 02 Mei 2013

on Leave a Comment

Cara AP membroadcast SSID


Oke Kawan ketemu lagi ne dengan echoplasecho yang pastinya akan mencoba sharing sedikit pengetahuan saya tentang komputer. Ya,,, mungkin akhir - akhir ini lebih banyak memposting tentang jaringan Nirkabel, Itulah tuntutan profesi sebagai Mahasiswa kawan,,,. Untuk kawan - kawan dan agan - agan yang biasa download program dari blog ini di mohon kesabarannya ya karena saya masih belum sempat menyelesaikan program baru akhir - akhir ini. Mudah - mudahan di postingan selanjutnya saya sudah bisa memposting beberapa program yang sudah mulai saya garap.

Daripada kebanyakan curhat mending kita mulai aja dech pembahasannya, soalnya mungkin pembahasannya juga tidak terlalu panjang. Kita tahu atau bahkan sangat kita pahami bahwa setiap Pemancar Acces point yang tertangkap oleh Lepy kita pasti mempunyai sebuah nama. Nama Acces Point yang kita tangkap itu di sebut dengan SSID ( Service Set Identifier ). Hal ini bertujuan untuk mempermudah User mengetahui Pemancar mana yang akan dipakai dan pemancar mana saja yang tersedia untuk kita pakai di lokasi tersebut.

SSID akan di atur oleh Admin yang memasang Pemancar AP. Saat nama dituliskan oleh Admin maka pemancar AP akan menyimpan nama tersebut dalam sistem pengaturannya. Jika Broadcast SSID di ijinkan maka nama tersebut akan ikut dipancarkan oleh AP dalam lokasi yang tercakup oleh sinyal AP tersebut. Saat penerima Sinyal Wifi mendeteksi adanya sinyal maka secara otomatis penerima sinyal AP tersebut mengidentifikasi SSID yang dikirimkan oleh AP. Selanjutnya SSID akan membawa alamat atau menjadi alamat dari AP tersebut.

Nah mudah - mudahan dari penjelasan yang singkat tersebut kawan - kawan bisa memiliki pemahaman bagaimana sebuah pemancar AP membroadcast SSIDnya. Maaf jika penjelasannya terlalu sederhana karena menurut saya dengan cara tersebut akan lebih mudah dipahami oleh orang yang masih belum terlalu dala ilmu Komputernya seperti saya, :-), Jangan lupa tinggalkan Komentar ya.
on Leave a Comment

Metode autentikasi pada WiFi

 

Autentikasi, adalah proses dalam rangka validasi user pada saat memasuki sistem. Nama dan password dari user dicek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut. Sifat mengetahui bahwa data yang diterima adalah sama dengan data yang dikirim dan bahwa pengirim yang mengklaim adalah benar-benar pengirim sebenarnya.

Pada dasarnya ada tiga (3) jenis Authentikasi yang sering digunakan di sebuah HotSpot, yaitu:
1. Program - program yang freeware dan dapat kita cari dengan mudah di Internet. Namun umumnya program - program ini berjalan di Linux.
2. Menggunakan Software tambahan di PC biasa. Salah satu yang terbaik adalah Mikrotik yang harganya sekitar Rp. 1-7 juta.
3. Menggunakan hardware tersendiri dengan software yang sudah embedded di dalamnya. Salah satu perangkat keras jenis ini adalah IP3 yang harganya US$ 1600.

Autentikasi Wireless HotSpot pada dasarnya berfungsi untuk mempersilakan atau memblokir pelanggan yang masuk melalui jaringan HotSpot.
Semua user yang ingin masuk harus sudah mempunyai username yang dan alamat yang sudah terdaftar di penyedia jaringan tersebut. Biasanya hal ini banyak dipakai di perusahaan - perusahaan yang jaringan komputernya bersifat rahasia ataupun terkadang juga dipakai oleh kalangan pribadi yang memang dikhususkan hanya untuk pemakaian pribadi. Oke kawan semoga sedikit sharing kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua...

on Leave a Comment

Jenis-jenis enkripsi yang digunakan pada WiFi


Sebelum saya membahas lebih lanjut tentang Jenis-jenis enkripsi yang digunakan pada WiFi, ada baiknya saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang apa yang disebut dengan enkripsi pada Wifi dan Acces point. Menurut beberapa sumber yang saya baca, saya simpulkan enkripsi adalah Sebuah rumus matematika, atau algoritma, diterapkan pada data untuk membuat apa yang disebut cyphertext. Agar mesin penerima dapat mendekripsi data, nilai-nilai tertentu harus diterapkan pada algoritma untuk mendekripsi data dengan akurat. Istilah-istilah ini biasanya disebut sebagai key. Semakin panjang key, semakin aman enkripsi.

Jenis Keamanan Wifi

Tiga jenis dasar dari enkripsi yaitu Wired Equivalent Privacy (WEP), Wi-Fi Protected Access (WPA), dan WPA2. WEP adalah algoritma yang pertama kali diperkenalkan ke jaringan Wifi, dan untuk waktu yang lama merupakan pilihan keamanan utama. Karena ini merupakan teknologi lama, sangat mudah bagi seorang hacker yang berpengalaman untuk melakukan crack ke dalam jaringan berjalan pada WEP.
Disarankan bahwa setidaknya anda menggunakan WPA, WPA2 yang jauh lebih baik. WPA2 menutupi kelemahan WPA. Nama enkripsi mengacu pada jenis algoritma yang digunakan. Untuk mengatur keamanan Wifi, ini adalah pengaturan yang direkomendasikan.
  1. Pertama, Anda harus mengaktifkan penyaringan alamat MAC di router, dan masukan alamat MAC berbagai NIC yang diizinkan masuk jaringan Anda.
  2. Kedua, nonaktifkan broadcast SSID. SSID pada dasarnya menyebarkan nama jaringan Anda, karena itu membuat lebih mudah untuk terhubung ke jaringan. Jika pilihan ini dimatikan, satu-satunya cara untuk terhubung ke jaringan adalah dengan manual input nama jaringan ke dalam komputer.
  3. Akhirnya, langkah ketiga adalah enkripsi WPA2. Cukup mudah untuk membuat WPA2, karena berjalan off passphrase. Kata sandi dikirim melalui algoritma terpisah yang menghitung key yang yang diperlukan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data. Dianjurkan untuk membuat phrase kalimat sandi sebagai password. Sandi yang kuat memiliki huruf kapital dan huruf kecil, setidaknya enam karakter, dan menggunakan simbol-simbol dan angka.
Jika Anda mengikuti langkah-langkah Menjaga Keamanan Wifi ini, jaringan Anda akan dijamin di berbagai tingkatan, dan akan mengamankan data Wifi Anda.
Oke sampai disini dulu ya sharingnya,,,,,
Jangan lupa tinggalkan komentar Sob...