Hidup adalah perjuangan. Kalimat itulah yang seringkali kita dengar sebagai nasihat yang sering di ucapkan oleh banyak orang atau mungkin oleh orang tua kita sendiri. Mereka menyuruh kita untuk berjuang melawan hidup demi mencapai sebuah kesempurnaan yang biasa kita sebut dengan kebahagiaan. Bagaimanapun keadaan atau kekurangan yang dimiliki oleh seseorang namun dalam hidupnya dia pasti pernah merasakan kebahagiaan. Entah itu adalah sesuatu yang kecil ataupun sesuatu yang sangat luar biasa. Harus kita sadari, jika kita lahir ke dunia dengan segala kesempurnaan maka dalam hidupnya dia akan sedikit merasakan kebahagiaan karena dia terlalumenganggap sesuatu yang besar itu adalah hal yang biasa. Sekarang yang menjadi pertanyaan sebenarnya apa arti dari kebahagiaan itu sendiri? .
Kebahagiaan berasal dari kata dasar bahagia, yang menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti ketenangan dan ketentraman hidup ( lahir batin ). Kebahagiaan adalah suatu keadaan dimana kita bias melupakan semua beban dalam hidup kita dan merasa kecerahan disaat masa yang akan datang. Kebahagiaan bersifat subyektif, artinya bagi seseorang kedaan itu disebut kebahagiaan namun belum tentu keadaan tersebut dapat dikatan suatu kebahagiaan oleh orang lain.
Pada dasarnya setiap manusia menginginkan kebahagiaan yang abadi. Tak ada seorangpun yang mengharapkan sebuah kesedihan ataupun kekurangan. Namu, begitulah hidup. Semua yang kita jalani dalam hidup ini tidak akan selalu sama, tentu aka nada perubahan-perubahan dalam diri kita yang selalu menuntut kita untuk dapat mengikuti perubahan tersebut. Hidup bagaikan roda yang terus berputar, ada kalanya kita di atas, namun meskipun hanya sesaat kita pasti pernah merasa dibawah ataupun kebalikannya. Tangisan dan senyuman memang ditakdirkan untuk menemani hidup kita.
Yang menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana kita bisa merasakan kebahagiaan?. Sebenarnya kebahagiaan bukanlah suatu keadaan sempurna yang sedang kita rasakan, sebenarnya kebahagiaan adalah perasaan senang akan keadaan saat ini. Jadi, kita tidak harus sempurna untuk merasakan kebahagiaan. Tapi, bagaimana kita bias mengatur bagaimana perasaan kita agar dapat menerima semua keadaan dengan senang dan ikhlas. Karena dengan keikhlasan kita dapat selalu bersyukur kepada-Nya dan selalu merasa senang dengan apa yang kita rasakan dan pada titik inilah seseorang dapat dikatakan sedang bahagia.
KEBAHAGIAAN BUKANLAH TENTANG APA YANG KITA DAPATKAN DAN BAGAIMANA KEADAAN KITA, TAPI KEBAHAGIAAN ITU TENTANG BAGAIMANA KITA BISA MENERIMA APA YANG ADA DALAM HIDUP KITA.
Eko Fendy Hermawan, 19 Pebruari 2012
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan saran atau pertanyaan anda ya...!!!